Unsur hara yang diserap tanaman dibagi dalam 2 jenis yaitu makro dan mikro. Pada makro N, P, K, Ca, Mg, S, yang esensial, mutlak dibutuhkan dalam jumlah
banyak, untuk membentuk tubuh tanaman, dalam rangka produksi yang
tinggi kuantitas dan kualitasnya. Diperlukan pula unsur hara mikro Fe,
Mn, Cu, Zn, B, Mo, yang juga esensial, mutlak dibutuhkan walau dalam
jumlah kecil, dan kebanyakan berperan sebagai enzym.
Deretan unsur
itu ditambah Na, Si, dan Cl, dan dianggap sebagai “beneficial
elements”, unsur yang menguntungkan. Na dapat menjadi pengganti K, pada
lahan yang miskin K, dengan gejala pelepah daun kelapa terkulai.
Petani memupuknya dengan garam dapur NaCl, supaya pelepah yang
berikutnya tegak. Si, silikat, memperkuat jaringan tumbuhan, sehingga
penyakit cendawan tidak bisa menyerang. Cl, chlor, patut ditakuti dan
dihindari, karena dapat mengganggu rumah-tangga-air jaringan tanaman,
terbentuknya sel-sel raksasa, penuh dengan air, merusak konsistensi
sel, menyebabkan produk hambar tanpa rasa.
Beberapa penjelasan keperluan unsur :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfat (P)
3. Kalium / Potassium (K)
4. Calsium (Ca)
5. Sulfur (S)
6. Magnesium (Mg)
7. Zat Besi (Fe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar